KemajuanRakyat.co.id | Nias Sumatera Utara – Kornas TRC PA ( Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak) sering di sebut namanya Naumi, sangat meminta kepada Kapolri agar menambah dan memperbanyak kuota penerimaan Polisi wanita untuk ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI).
Khususnya pada awal bulan april 2018 ini sedang rame dan sibuknya penerimaan calon Polisi di setiap Polres di seluruh Indonesia, pada momen tersebut Naumi meminta kepada Kapolri untuk menambah atau memperbanyak kuota untuk membuka peluang besar terhadap penerimaan Polisi Wanita.
Kepada media ini Naumi melaui Whatsaapnya menututurkan alasannya untuk meminta kepada Kapolri agar menambah kuota penerimaan Polisi Wanita tersebut antara lain
“Menurut hasil pemantauan selama ini di seluruh wilayah bahwa sangat tingginya angka kekerasan kejahatan terhadap anak di bawah umur,2 yang menjadi korban mayoritas adalah anak perempuan maka untuk penanganannya tentu dibutuhkan Polisi Wanita (Polwan), namun yang terjadi hampir semua Polsek tidak ada Polwannya,, jelas Naumi.
Aktivis anak ini juga menjelaskan jika kurang banyaknya Polisi Wanita di setiap daerah maka bisa di pastikan penanganan setiap kasus anak akan terlambat.
Lanjutnya Naumi mengatakan bahwa tentunya hal ini menjadi kendala bagi penanganan kasus di setiap polsek yang melibatkan anak perempuan tentu jika pihak korban adalah anak perempuan,” ungkapnya.
Diakhir penjelasannya, Naumi sangat meminta agar Kapolri memberikan peluang besar kepada para Perempuan Indonesia untuk menjadi Polisi Wanita, Pintanya Kornas Tim Reaksi Cepat Perlindungan anak itu.
Pewarta : ARN/Red
Foto Kiri : Kornas TRC PA ( Koordinator Nasional Perlindundan Anak ) Naumi